SMK Negeri Kebasen menjadi sekolah pusat keunggulan yang terus aktif mengembangkan kemampuan para guru dan tenaga kependidikan untuk terus belajar, berkembang, dan berimbas bagi sesama demi kemajuan pendidikan nasional. Salah satu hal yang rutin dilakukan oleh SMK Negeri Kebasen adalah melakukan berbagi praktik baik. Berbagi praktik baik ini diharapkan menularkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok guru kepada guru yang lain sehingga dapat diadopsi dan disesuaikan untuk diimplementasikan ke dalam pembelajaran lainnya.
Senin, 30 September 2024, ibu Fia Prima Sari, S.Pd selaku guru Matematika dan ibu Nurul Mar’atus Sholihah, S.Pd.,selaku guru Akuntansi di SMK Negeri Kebasen, menjadi narasumber berbagi praktik baik dengan teman sejawat. Kegiatan ini telah membuka cakrawala baru bagi para guru yang hadir tentang cara memanfaatkan teknologi dan informasi di dalam pembelajaran regular maupun P5 di kelas.
Diawali dengan penyampaian informasi umum dari Bapak Prihatin Widiyanto S.Pd selaku kepala SMK Negeri Kebasen. Kemudian narasumber 1, Ibu Fia menyampaikan materi Merancang Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, relevan, dan berpusat pada siswa. Materi utama yang diberikan sebagai berikut: Dalam Merancang Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka diperlukan :Lingkungan belajar; Kondisi fisik, kondisi mental, kebutuhan sarana dan prasarana, dan pengetahuan; Lingkungan sekolah yang kondusif; Pembelajaran berdifferensiasi; Media pembelajaran; dan Assesmen. ”. Setelah mengikuti berbagi praktik baik ini, diharapkan dapat merancang pembelajaran sesuai kurikulum Merdeka yang memenuhi kebutuhan siswa. Guru memahami prinsip Merdeka Belajar yang menekankan kebebasan berpikir dan kreativitas siswa.
Setelah itu, ibu Nurul, selaku narasumber kedua, menyampaikan Vocational Student e-Portfolios (VSEP) yang telah di laksanakan memberikan dampak positif bagi kesiapan murid SMKN Kebasen. Murid dapat meningkat kemampuan public speaking nya, murid memiliki tujuan yang jelas setelah lulus SMK dengan membangun persiapan secara lebih matang, murid memiliki wadah berupa portofolio digital berisi capaian-capaian kompetensi nya selama masa persiapan menuju lulusan SMK yang siap berkarir, dan Tim P5 berhasil mengimplementasikan VSEP pada tema Kebekerjaan. VSEP yang disusun menggunakan Google Site ini dipraktikkan sebagai metode dan cara pengajaran yang menarik untuk setiap guru sehingga dapat dilihat dan diadaptasi oleh guru lain pada kegiatan projek Penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di Indonesia. Semua guru bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga akan berdampak untuk pembelajaran mereka ke depan serta mendapatkan dukungan dari manajemen sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, dan tentu utamanya murid.
Demikian hasil berbagi praktik baik yang di lakukan oleh SMK Negeri Kebasen. Diharapkan, setiap guru nantinya akan mampu menularkan ilmu dan pengalamannya dengan yang lain sehingga akan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di sekolah.